Kabupaten Banyumas, adalah salah satu dari tiga puluh tiga kabupaten di Provinsi Jawa Tengah. Kabupaten ini beribukota di Purwokerto. Kabupaten Banyumas berbatasan dengan Kabupaten Brebes di utara; Kabupaten Purbalingga, Kabupaten Banjarnegara, dan Kabupaten Kebumen di timur, serta Kabupaten Cilacap di sebelah selatan dan barat. Gunung Slamet, gunung tertinggi di Jawa Tengah terdapat di ujung utara wilayah kabupaten ini.
Kabupaten Banyumas merupakan bagian dari wilayah budaya Banyumasan, yang berkembang di bagian barat Jawa Tengah. Bahasa yang dituturkan adalah bahasa Banyumasan, yakni salah satu dialek bahasa Jawa yang cukup berbeda dengan dialek standar bahasa Jawa ("dialek Mataraman") dan dijuluki "bahasa ngapak" karena ciri khas bunyi /k/ yang dibaca penuh pada akhir kata.Batas-batas Kabupaten Banyumas adalah :Sebelah utara: Gunung Slamet, Kabupaten Tegal dan Kabupaten Pemalang.Sebelah selatan: Kabupaten Cilacap.Sebelah barat: Kabupaten Cilacap dan Kabupaten Brebes.Sebelah timur: Kabupaten Purbalingga, Kabupaten Kebumen dan Kabupaten Banjarnegara.
Luas wilayah Kabupaten Banyumas sekitar 1.327,60 km2 atau setara dengan 132.759,56 ha, dengan keadaan wilayah antara daratan dan pegunungan dengan struktur pegunungan terdiri dari sebagian lembah Sungai Serayu untuk tanah pertanian, sebagian dataran tinggi untuk pemukiman dan pekarangan, dan sebagian pegunungan untuk perkebunan dan hutan tropis terletak di lereng Gunung Slamet sebelah selatan.
Bumi dan kekayaan Kabupaten Banyumas masih tergolong potensial karena terdapat pegunungan Slamet dengan ketinggian puncak dari permukaan air laut sekitar 3.400M dan masih aktif.
Keadaan cuaca dan iklim di Kabupaten Banyumas memiliki iklim tropis basah. Karena terletak di antara lereng pegunungan jauh dari pesisir pantai maka pengaruh angin laut tidak begitu tampak. Namun dengan adanya dataran rendah yang seimbang dengan pantai selatan angin hampir nampak bersimpangan antara pegunungan dengan lembah dengan tekanan rata-rata antara 1.001 mbs, dengan suhu udara berkisar antara 21,4° C - 30,9° C.
Secara Adminstratif Kabupaten Banyumas terdiri atas 27 kecamatan, yang dibagi lagi atas sejumlah 301 desa dan 30 kelurahan. Ibukota Kabupaten berada di Purwokerto, terdiri atas beberapa kecamatan yaitu ; kecamatan Purwokerto Barat, Purwokerto Timur, Purwokerto Selatan, dan Purwokerto Utara. Purwokerto dulunya merupakan Kota Administratif, namun sejak diberlakukannya Undang-undang Nomor 22 tahun 1999 tentang Pemerintahan Daerah, tidak dikenal adanya kota administratif, dan Purwokerto kembali menjadi bagian dari wilayah Kabupaten Banyumas.Di antara kota-kota kecamatan yang cukup signifikan di Kabupaten Banyumas adalah: Banyumas, Ajibarang, Wangon, Sokaraja, Buntu dan Sumpyuh . Kepala pemerintahan yang pernah menjabat kabupaten Banyumas adalah sbb ;
- R. Djoko Kaiman, Adipati Warga Utama II (1582-1583)
- R. Ngabehi Merta Sura (1583-1600)
- R. Ngabehi Merta Sura II, Ngabehi Kalidethuk (1601 - 1620)
- R. Adipati Mertayuda I, Ngabehi Bawang (1620 - 1650)
- R. Tumenggung Mertayuda II, R.T Seda Masjid/RT. Yudanegara I (1650-1705)
- R. Tumenggung Suradipura (1705 - 1707)
- R. Tumenggung Yudanegara II, RT. Seda Pendapa (1745)
- R. Tumenggung Reksa Praja (1749)
- R. Tumenggung Yudanegara III (1755) kemudian diangkat menjadi Patih Sultan Yogyakarta dan bergelar Danureja I
- R. Tumenggung Yudanegara IV (1780)
- R. Tumenggung Tejakusuma, Tumenggung Keong (1788)
- R. Tumenggung Yudanegara V (1816)
- Kasepuhan : R. Adipati Cokronegara (1816 - 1830) Kanoman : R. Adipati Broto Diningrat (RT. Martadireja)
- RT. Martadireja II (1832 - 1882) kemudian pindah ke Purwokerto (Ajibarang)
- R. Adipati Cokronegara I (1832 - 1864)
- R. Adipati Cokronegara II (1864 - 1879)
- Kanjeng Pangeran Arya Martadiredja III (1879 - 1913)
- KPAA Ganda Subrata (1913 - 1933)
- RAA. Sujiman Gandasubrata (1933 - 1950)
- R. Moh. Kabul Purwodireja (1950 - 1953)
- RE. Budiman (1953 - 1957)
- M. Mirun Prawiradireja (30 Januari 1957 s/d 15 Desember 1957)
- R. Bayu Nuntoro (15 Desember 1957 - 1960)
- R. Subagyo (1960 - 1966)
- Letkol Inf. Soekarno Agung (1966 -1971)
- Kol. Inf. Pudjadi Jaring Bandayuda (1971 - 1978)
- Kol. Inf. RG. Rudjito (1978 - 1988)
- Kol. Inf. Djoko Sudantoko, S.Sos. (1988 - 1998)
- Kol. Art. HM. Aris Setiono, SH, S.IP (1998 - 2008)
- Drs.H.Mardjoko (2008 - 2013)
- Achmad Husein ( 2013 - 2018)
Kabupaten Banyumas dilalui jalan negara yang menghubungkan kota Tegal-Purwokerto, Purwokerto-Temangggung-Magelang/Semarang, serta jalan lintas selatan Bandung-Yogyakarta-Surabaya. Wangon merupakan persimpangan jalur Yogyakarta-Bandung dan Tegal-Cilacap.
Angkutan umum bis antarkota di antaranya jurusan Jakarta, Tegal/Cirebon, Bandung, Semarang, Yogyakarta/Solo. Selain transportasi darat terdapat juga jalur kereta api lintas selatan Jakarta-Cirebon-Purwokerto-Yogyakarta-Surabaya. Stasiun Purwokerto merupakan stasiun paling besar di wilayah Jawa Tengah bagian barat. Di antara kereta api yang melintasi Purwokerto adalah: Bima (Jakarta Kota-Surabaya Gubeng), Argo Lawu (Jakarta Gambir-Solo Balapan), Senja Utama dan Fajar Utama (Pasar Senen-Yogyakarta), Logawa (Purwokerto-Jember), dan Purwojaya (Jakarta Gambir-Cilacap).
0 komentar:
Posting Komentar